UNIBADAILY.ID, Serang – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) sukses mengadakan pelatihan penulisan jurnal ilmiah yang diadakan pada 14 dan 21 Desember 2024 bertempat di rumah prestasi dan kampus UNIBA, Kota Serang, Banten (23/12/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnal ilmiah mahasiswa Program Studi ilmu komunikasi (UNIBA), serta memberikan bekal praktis dalam menyusun manuskrip yang memenuhi standar nasional dan internasional.
Pelatihan penulisan jurnal ilmiah ini dihadiri oleh 30 mahasiswa dari prodi ilmu komunikasi UNIBA. Noerma Kurnia Fajarwati, M.I.Kom selaku dosen pembimbing sekaligus pengampu mata kuliah event manajemen.
Dekan FISP UNIBA Noerma Kurnia Fajarwati, M.I.Kom dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini diadakan untuk membekali mahasiswa agar bisa menulis jurnal ilmiah, Skripsi dan lainnya yang mumpuni sesuai kaidah penulisan jurnal ilmiah dan berterima kasih kepada panitia, sehingga proses pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini diadakan untuk membekali mahasiswa agar bisa menulis jurnal penelitian dan skripsi yang mumpuni. Terima kasih kepada narasumber, panitia dan peserta dengan adanya pelatihan ini bisa memudahkan dalam penulisan jurnal ilmiah dan daya kemampuan mahasiswa menulis bisa lebih meningkat”, ungkap Noerma.
Salah satu ketua penyelenggara acara Ismatul Maula Hikmah dari prodi ilmu komunikasi UNIBA, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wadah mahasiswa untuk menghasilkan publikasi nasional dan internasional yang dapat menjadi referensi dan rujukan bagi para peneliti.
“Jadi publikasi penelitian tidak sebatas mempertimbangkan indeks saja, tetapi juga harus memiliki impact factor yang tinggi,” jelas Ismatul.
Pelatihan penulisan jurnal ilmiah tersebut menghadirkan narasumber Arfian Suryasuciramdhan, M.I.Kom. Dalam paparannya, Arfian menjelaskan hal-hal dalam penyusunan kerangka artikel ilmiah.
Terdapat empat langkah untuk meningkatkan kualitas dari artikel ilmiah. Pertama, penulis harus menegaskan relevansi konteks dan pembeda dari penelitian terdahulu.
Langkah kedua adalah menekankan orisinalitas dari hipotesis dan pendekatan yang digunakan. Kedua hal ini dapat membantu membangun kepercayaan pembaca terhadap hasil penelitian yang dijabarkan.
Lebih lanjut, Arfian menyebutkan kejelasan dari struktur, tata bahasa, gambar, dan tabel agar hasil temuan tersampaikan secara efektif dan mudah dipahami dan langkah terakhir yakni dengan meningkatkan kredibilitas dari metode analisis yang digunakan.
“Hal ini dapat dilakukan dengan transparansi evaluasi kesalahan dari hasil penelitian,” jelas Arfian.
Arfian menekankan bahwa pemilihan judul dalam artikel ilmiah juga menjadi sesuatu yang krusial. Judul yang baik terdiri dari maksimal 20 kata sekaligus mencakup pembahasan isi dari jurnal.
Tidak hanya itu, kunci dari judul yang menarik adalah mudah dimengerti, menggunakan konjungsi, dan dapat memancing keingintahuan pembaca.
“Selain menyampaikan materi terkait penulisan ilmiah, saya siap memberikan konsultasi untuk penulisan artikel ilmiah yang telah disusun oleh peserta”, ungkap Arfian
Konsultasi dilakukan dengan membedah setiap bagian, mulai dari judul, abstrak, pendahuluan, kerangka teori, metodologi, pembahasan dan kesimpulan.
“Tidak hanya memiliki nilai impact factor yang tinggi, tulisan kalian juga harus membawa dampak besar di kehidupan nyata”, ungkap Arfian.
Mahasiswa peserta pelatihan tampak antusias dalam setiap sesi yang disampaikan oleh narasumber. Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi persyaratan jurnal ilmiah, tetapi juga untuk memastikan keakuratan dan konsistensi dalam penulisan jurnal ilmiah.
Pelatihan ini diharapkan mampu memotivasi mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan mempublikasikan hasilnya pada jurnal-jurnal nasional dan internasional bereputasi. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen UNIBA dalam mendukung peningkatan kapasitas akademik dan keterampilan publikasi mahasiswa. (editor:assr)***