UNIBADAILY.ID, Serang – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) selanggarakan seminar nasional tentang kewirausahaan dan ekonomi kreatif yang mengusung tema Transformasi Digital dan Penggunaan AI Dalam Manajemen Produktivitas dan Kreativitas Usaha Menuju Era 5.0 oleh Prodi Manajemen-S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kegiatan ini bekolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten daengan panitia dari Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMANAJ) UNIBA Pada hari Sabtu, (30/11/2024) bertempat di Auditorium Gedung D Lantai 6 UNIBA.
Kegiatan ini dihadiri oleh 250 Mahasiswa dari berbagai Prodi termasuk Pasca Sarjana, Wakil Rektor I UNIBA Prof. Bambang Dwi Suseno, Wakil Rektor II Gatot Hartoko, Dekan FEB Tata Rustandi, Wakil Dekan II FEB Nani Rohaeni, Ketua Prodi Manajemen-S1 Encep Saefullah dan perwakilan BI Banten Bintang.
Seminar Nasional ini menghadirkan 3 (tiga) orang Narasumber, yakni Uli Wildan Nuryanto (Dosen Manajemen UNIBA), Dinanda Nur Fitri (Bank Indonesia Perwakilan Banten) dan Reggy Fajar Radesta (Dinas Kominfo Kota Serang).
Ketua Program Studi Manajemen-S1 UNIBA Encep Saefullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan menjadi agenda rutin Prodi Manajemen.
“Seminar pada tahun ini adalah hasil kolaborasi antara Prodi Manajemen-S1 dengan Bank Indonesia Perwakilan Banten, dan harapannya kolaborasi ini bisa dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya”, ujar Encep.
Lebih lanjut menurut Encep, Tema ini diangkat berdasarkan pada perkembangan dunia yang amat cepat dengan adanya revolusi industri 5.0 dan penggunaan AI saat ini yang menjadikan wajah bisnis masa kini berubah drastis.
Perubahan industri 5.0 dan penggunaan AI harus disikapi dengan cermat dan tepat mengingat kita sebagai akademisi yang mencetak generasi bangsa agar mampu beradaptasi dengan adanya perubahan yang terjadi. Sinergi merupakan jawaban dari revolusi industri yang dihadapi.
“Kolaborasi strategis antara akademisi, bisnis, komunitas dan pemerintah (sinergitas quadruple helix) akan membentuk jaringan yang mampu mengelola perubahan dengan lebih terkendali dan terarah”, ungkap Encep.
Dalam amanatnya, Dekan FEB Tata Rustandi menyampaikan “Semoga semua peserta yang hadir di tempat ini dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh para pemateri, sehingga wawasan pengetahuannya bertambah khususnya dalam memulai, menjalankan dan mengelola usaha di era saat ini”, Ujar Tata.
Dalam paparannya, narasumber pertama Uli Wildan Nuryanto menyampaikan, “Bahwa transformasi digital dapat membantu Usaha menjadi lebih efisien, produktif, dan kompetitif dalam pasar global.
Dengan adopsi teknologi digital, Usaha dapat meningkatkan akses ke pasar baru, mengelola operasi bisnis dengan lebih baik, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik”, ujar Uli.
Sedangkan menurut Narasumber Dinanda Nur Fitri, “Salah satu bentuk transformasi digital dalam aktivitas bisnis adalah dengan penggunan fitur Qris pada setiap transaksi. Tujuannya adalah sebagai komplementer dalam setiap transaksi bisnis, dan memudahkan setiap konsumen melakukan transaksi”, ungkap Dinanda.
Lebih lanjut menurut Narasumber ketiga, Reggy Fajar Radesta yang menyoroti terkait dengan Artificial Intelligence (AI).
“Dalam tingkatannya AI terbagi menjadi 3 (tiga) tingkatan, yakni pertama Artificial Narrow Intelligence (ANI), kedua Artificial General Intelligence (AGI), dan yang ketiga Artificial Super Intelligence (ASI),” ujar Reggy.
Ia menejaslakan, AI juga merupakan teknologi yang memungkinkan komputer dan mesin untuk mensimulasikan pembelajaran, pemahaman, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, kreativitas dan otonomi manusia (IBM).
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Alfa Aditya, kegiatan seminar ini diikuti oleh 250 peserta.
Ketua HIMANAJ Umi Prasasti, kegiatan seminar nasional ini disponsori oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten.
“Terimakasih disampaikan kepada pihak BI yang sudah memberikan support terhadap pelaksanaan kegiatan seminar ini dan terimakasih juga kepada para panitia dan peserta yang sudah ikut berpartisipasi dalam seminar ini”, Ujar Umi Prasasti. (Editor:assr)***