UNIBADAILY.ID, Jakarta – bertempat di Hotel Sultan Jakarta, Universitas Bina Bangsa menandatangani kontrak hibah Program Riset Inovasi Pembelajaran Sebagai Insentif Capaian 8 Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI senilai Rp. 300.000.000.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penetapan daftar Perguruan Tinggi yang lolos pendanaan dari Kemendikbudristek RI sebelumnya, yang dimana Universitas Bina Bangsa menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang dinyatakan lolos pendanaan, Jum’at (01/11/24).
Kegiatan penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi bersama dengan Plt. Rektor Universitas Bina Bangsa Bambang Dwi Suseno. Turut hadir dari Universitas Bina Bangsa Wakil Rektor II Gatot Hartoko dan Ketua Prodi Manajemen-S1 sekaligus korespondensi PT dalam program ini Encep Saefullah.
Menurut Plt. Rektor Universitas Bina Bangsa, Bambang Dwi Suseno bahwa program ini adalah sebagai bentuk kepercayaan dari pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek terhadap Universitas Bina Bangsa.
“Hibah ini adalah sebagai upaya untuk memastikan bahwa pembelajaran di Universitas Bina Bangsa didukung sarana dan prasarana penunjang yang meliputi gedung, ruang kelas, pendingin ruangan dan proyektor yang memadai”. Ungkap Bambang.
Selain itu, menurut Bambang, “Untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih maju, dinamis, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman yang meliputi peningkatan kualitas pembelajaran, memfasilitasi interaksi yang lebih aktif antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik, meningkatan skor pencapaian 8 Indikator IKU PTS, dan meningkatkan kolaborasi global dengan institusi lain di seluruh dunia, dibutuhkan peremajaan dan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana yang ada saat ini” Ujar Bambang.

Senada dengan itu, Wakil Rektor II Universitas Bina Bangsa Gatot Hartoko menyampaikan “bahwa saat ini Universitas Bina Bangsa berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Banten Jaya Serang. Universitas Bina Bangsa memiliki 8 Fakultas dengan 36 Program Studi yang terbagi menjadi 3 jenjang Diploma (D3), 30 jenjang Sarjana (S1), dan 3 Program Pascasarjana (S2), sehingga fasilitas yang cukup menjadi sebuah kebutuhan mutlak”, Ungkap Gatot.
Sedangkan menurut Ketua Yayasan Sakti Andayani, “Saya menyambut gembira dengan adanya program ini, setidaknya ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah terhadap peningkatan kapasitas pembelajaran yang ada di Universitas Bina Bangsa”, Ujar Sakti.
Terakhir dalam amanatnya, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Tjitjik Srie Tjahjandarie menyampaikan bahwa program ini adalah sebagai wujud apresiasi terhadap PTS yang memiliki kinerja baik.
“Bahwa insentif ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada PTS yang memiliki kinerja baik terutama dalam implementasi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), sehingga kami mengharapkan dengan adanya insentif ini semua PTS harus lebih semangat dan termotivasi lagi meningkatkan kinerjanya”, Ujar Prof. Tjitjik. (Editor:assr)***