UNIBADAILY.ID, Sentul – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) resmi menjalin kerja sama dengan empat desa binaan untuk mengimplementasikan program pengabdian masyarakat.
Perjanjian kerja sama (MoA) ini ditandatangani oleh perwakilan UNIBA dan Kepala Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Supangat dalam acara yang berlangsung hari Kamis, (28/11/2024).
Desa Sentul menjadi desa binaan terbaru UNIBA, melengkapi tiga desa lainnya, yaitu Desa Seuat (Kecamatan Petir, Kabupaten Serang), Desa Kadumaneuh (Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang), dan Desa Kadomas (Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Direktur Program Pascasarjana Dr. Dr. Basrowi, S.Pd., M.Pd., S.E., M.E., Ph.D., mewakili Direktur Pascasarjana UNIBA, bersama jajaran pimpinan lainnya, termasuk Prof. Dr. Bambang Dwi Suseno, S.E., M.M., Wakil Rektor I, Dr. Andriani Sariwardani, Kaprodi Magister Manajemen Pendidikan
Desty Endrawati Subroto, M.Pd., Kepala Bagian Kerja Sama, Drs. Gatot Hartoko, M.Si., Wakil Rektor II, Muhammad Alghifari. M.Kom.
Basrowi , menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen UNIBA untuk mendukung pembangunan masyarakat desa melalui program pendidikan, pelatihan, dan pendampingan.
“Melalui kemitraan ini, kami berupaya menghadirkan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan berbagai program pengabdian berbasis keilmuan,” ujar Basrowi.
Kerja sama ini adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Serang dan UNIBA yang telah ditandatangani sebelumnya.
Dalam MoU tersebut, disepakati bahwa UNIBA akan menjadi mitra strategis desa-desa binaan untuk memberdayakan masyarakat di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Supangat Kepala Desa Sentul, menyatakan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Universitas Bina Bangsa dalam program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa, baik dalam aspek pendidikan maupun pengembangan ekonomi,” tegas Supangat.
Keempat desa binaan ini akan mendapatkan manfaat dari berbagai program, termasuk pelatihan keterampilan, workshop kewirausahaan, serta pengembangan teknologi tepat guna.
Program ini juga bertujuan untuk mempererat sinergi antara akademisi dan masyarakat, menjadikan desa binaan sebagai model pembangunan berbasis komunitas.
Melalui perjanjian kerja sama ini, Universitas Bina Bangsa berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.
Gatot Hartoko Wakil Rektor II, menambahkan, “Kami optimis bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi desa-desa binaan kami, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa kami dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari”, jelas Gatot.
Dengan komitmen kuat dari kedua belah pihak, kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. (Editor:assr)***